Minggu, 17 April 2011

Pengukuran pada Efek Proyek

Metode Pengembalian Investasi (Return on Investment)
Metode pengembalian investasi  (Return On Investment) digunakan untuk mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkannya.
Rumus ROI
Total manfaat – total biaya
ROI :                                    Total biaya
Net Present Value
Menjalankan aliran dana pada waktu tersebut, dengan asumsi pembelian dana marginal pada  modal.
Rumus yang digunakan :
                                                                     N         
                                                               ( 1 + % ) t
Dimana:
n = pemasukan pada tahun tersebut
% = persent per tahun
t = tahun

Metode Tingkat Pengembalian Internal (IRR)
¢  Pada metode NPV, tingkat bunga yang diinginkan telah diterapkan sebelumnya, sedang pada internal rate of return (IRR) ini, justru tingkat bunga tersebut akan dihitung.
¢  Perhitungan untuk mencari  nilai IRR biasanya dilakukan secara coba – salah (trial and error).
¢  Anda dapat melakukannya dengan menggunakan rumus untuk menghitung NPV dengan cara mencobanya berkali – kali dengan tingkat bunga berbeda sampai didapatkan nilai NPV = 0.
¢  Rumus Interpolasi :
¢                                                               
¢              IRR  =    i1       +         (i2 –i1) x NPV1 
¢                                                   NPV1  - NPV2
¢  Dimana:
¢  i1 = tingkat bunga pertama
¢  i2 = tingkat bunga kedua
¢  NPV1 = NPV positif dengan tingkat bunga i1
¢  NPV2 = NPV positif dengan tingkat bunga i2


Perbedaan pada Biaya / Keuntungan dan Analisa Kriteria Beragam :
  • Analisa Biaya / Keuntungan
      KEKUATAN :
      - Berdasarkan teori pengembangan ekonomi yang baik
      - Mengembangkan nilai-nilai para masyarakat
      - Hasil dapat di validasi dengan pengulangan
      - Untuk nilai-nilai tidak nyata dapat di umumkan dan diterapkan


KELEMAHAN :
- asumsi ekonomi dasar secara umum tidak menyetujui : siapa yang bayar? Siapa yang    untung?
- pertimbangan nilai-nilai pokok dibuat oleh analis, tidak ada pihak yang berkepentingan
- kebanyakan metode validasi sulit atau mustahil untuk berlaku di dalam praktek
Analisa Kriteria Beragam
KEKUATAN :
-Menekankan pembelajaran dan pemahaman pemakai
-perdagangan lebih sederhana
-menguasai pilihan (pilihan lain yang baik atau lebih    baik pada semua ukuran, yakni   lebih baik pada sedikitnya satu ukuran) dengan mudah dikenali.
-keputusan tidak pantas ke dalam sub bagian dapat ditangani
-dokumentasi asumsi
KELEMAHAN
-terlalu banyak data untuk dicerna
-hasil sulit untuk di validasi dengan pengulangan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar