Minggu, 17 April 2011

Manajemen Proyek

Manajemen proyek adalah suatu cabang khusus dalam manajemen. Bidang ini tumbuh dan berkembang karena adanya kebutuhan dalam dunia industri modern untuk mengkoordinasi dan mengendalikan berbagai kegiatan yang kian kompleks.
Sumber : Buku Manajemen Proyek edisi ketiga Dennis Lock - E. Jasjfi halaman 1
·         Secara tradisional pengertian manajemen adalah meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penempatan orang, pengendalian dan pengarahan.
·         Manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumberdaya tertentu.
·         Manajemen Proyek mempergunakan personil untuk ditempatkan pada tugas tertentu dalam proyek.
CIRI-CIRI MANAJEMEN PROYEK
Mekanisme proyek dalam hubungannya dengan pengelolaan, organisasi dan sumber daya mempunyai ciri-ciri tertentu sebagai berikut :
·         Memimpin organisasi proyek dan beroperasi secara independen.
·         Pembawa tunggal untuk mencapai satu tujuan proyek.
·         Memerlukan bermacam-macam keahlian dan sumber daya.
·         Bertanggung jawab menyatukan orang-orang dari berbagai fungsi/disiplin yang bekerja.
·         Memfokuskan pada ketepatan waktu dan biaya.
MEMANDANG PROYEK SEBAGAI SISTEM
                Sistem adalah kumpulan bagian-bagian dalam suatu pekerjaan yang saling berhubungan untuk mencapai satu tujuan atau lebih. Dalam beberapa bagian dalam suatu sistem akan lebih mudah untuk melihat setiap komponen dalam sistem tersebut. Output dari sebuah sistem tidak hanya merupakan penjumlahan bagian komponen, namun komponen dipengaruhi dari berbagai bagian dari sitem.
                Proyek informasi merupakan suatu sistem, dimana subsistem dalam sistem manajemen proyek terdiri dari teknik inti, subsistem kontrol, dan sebuah projek subsistem informasi.
-          Teknik inti terdiri dari keahlian teknik dan perlengkapan yang mendukung sistem dalam mengerjakan apa yang harus dikerjakan. Keahlian disini antara lain adalah analisis sistem, pengembangan program, pengujian, instalisasi, dan training untuk user. Perlengakapan di sini terdiri dari software seperti CASE tools dan bagian rutinitas yang meningkatkan produktivitas.
-          Subsitem kontrol dapat diartikan bagaimana mengatur operasi-operasi kontrol dengan mengkoordinasi teknik inti dengan lingkungan luar. Dalam sebuah proyek manajemen sistem, pengontrolan meliputi prosedur rinci untuk setiap tugas, menandai setiap tahap proyek, dan kesediaan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
-          Proyek subsistem informasi mempunyai penilaian bagaimana sistem mencapai tujuannya. Proyek sistem informasi perlu untuk merekam status aktivitas dan tanggung jawab, perencanaan dan durasi aktivitas serta biaya yang dihabiskan.
                Inti dari pandangan proyek sistem informasi sebagai suatu sistem adalah pandangan keseluruhan mengenai tujuan proyek yang jelas. Dalam sebuah proyek terdapat tugas yang berkaitan yang dilakukan oleh orang yang berbeda keahliannya. Setiap anggota dari tim proyek harus menyelesaikan pekerjaannya masing-masing untuk mencapai tujuan proyek. Jadi Keuntungan dari viewing informasi project sistem adalah keseluruhan view dari project dalam menjelaskan dari maksud tujuan project dengan lebih jelas.
                Sistem menyediakan gambaran yang berguna tentang proyek. Untuk membuat proyek, manajer proyek harus dapat mengantisipasi konsekuensi dari tindakan perencanaan. Mereka harus mengembangkan sistem organisasi melalui mempekerjakan dan melatih orang-orang yang berkualitas. Mereka harus dapat mengetahui siapa yang akan dihadapi di luar sistem seperti suplai, bahan baku dan lainnya. Mereka juga harus mengerti cara mengukur bagaimana proyek yang sedang berjalan dan pengendalian apa yang bisa dilakukan jika proyek tidak berjalan sebagaimana mestinya.
PROJECT ENTITIES
Yaitu orang-orang yang dibutuhkan dalam pembuatan proyek. Yaitu terdiri dari :
1.        Manajer proyek
Berfungsi untuk :
a.        mengkoordinasi kemampuan dari orang-orang yang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda.
b.        Mengintegrasikan perencanaan dan pengendalian biaya dengan mengatur pekerjaan apa saja yang harus dilaksanakan dan jadwal dari anggota-anggota dalam tim proyek.
Apa saja yang dilakukan oleh seorang manajer proyek?
1.        Mendefiniskan dan mereview kasus bisnis dan kebutuhannya , untuk memastikan klien mendapatkan apa yang mereka butuhkan
2.        Inisiasi dan merencanakan dengan membuat formatnya, dan landasannya. Memberikan ijin terhadap beberapa ijin yang diperlukan
3.        Menjadi penghubung antara klien dengan pekerja,serta dengan sponsor jika ada.  Dengan tujuan untuk mencapai goal, target, dan memecahkan masalah
4.        Memanajemen orang dan teknologi, memberikan tugas kepada mereka, dan mengatur waktu serta budget.
5.        Mengarahkan proyek dengan menggunakan contoh dan memotivasi untuk dapat mencapai goal.
6.        Memanajemen pekerja dalam proyek dengan menciptakan suasana yang kondusif.
Kemampuan manajemen yang harus dimiliki seorang manajer :
1.        Merencanakan proyek dan organisasi
2.        Merekrut orang dan mempertahankan mereka
3.        Bisa bernegosiasi
4.        Mengerti aplikasi-aplikasi perangkat lunak dalam mengerjakan proyek
5.        Dapat memimpin organisasi dalam proyek
6.        Dapat membuat keputusan
7.        Memanajemen resiko
8.        Menumbuhkan suasana yang kondusif dalam tim

Sumber : Buku Project Management, Best Practice for It Professionals,  Richard Murch.
2.        Tim proyek
Kumpulan dari orang-orang yang kemampuannya dibutuhkan dalam proyek tersebut. Mereka mungkin saja berasal dari latar belakang, tempat asal dan kemampuan yang berbeda. Orang-orang yang bekerja dalam proyek harus mampu menyesuaikan diri dan berkemauan untuk trus belajar serta mampu bekerja sama dengan baik dengan orang lain.
3.        Sistem menejemen proyek
Suatu struktur yang digunakan oleh manajer proyek untuk mengatur apa yang harus dilakukan oleh tim nya. Sistem menejemen proyek meliputi system informasi yang dibutuhkan oleh anggota tim. Dan juga meliputi struktur prosedur untuk membantu agar komunikasi berjalan dengan lancar, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari tim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar